UPAYA NORMALISASI SUNGAI CILIWUNG DENGAN PENAMPANG GANDA RUAS JEMBARAN KALIBATA - PINTU AIR MANGGARAI KECAMATAN KEBAYORAN BARU DKI JAKARTA

Authors

  • Destianto Hendrawan Brawijaya University, Department of Water Resources Engineering, Faculty of Engineering
  • Donny Harisuseno Brawijaya University, Department of Water Resources Engineering, Faculty of Engineering
  • Very Dermawan Brawijaya University

Keywords:

Penampang, Sungai, Banjir, Debit Q25th, Normalisasi, Sheet Pile

Abstract

Perubahan dimensi pada sungai berupa pendangkalan dan penyempitan penampang sungai telah terjadi baik di daerah hulu maupun hilir di sepanjang sungai-sungai yang melewati Jabodetabek. Banyak penampang sungai yang ada di Kota Jakarta tidak mampu lagi menampung debit yang besar. Luapan dari penampang sangat rentan terjadi ketika terjadi hujan dengan curah hujan tinggi dan durasi yang panjang. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan pekerjaan normalisasi penampang Sungai Ciliwung sehingga permasalahan luapan air dapat teratasi.

Dalam studi ini tahap awal dilakukan analisis hidrologi untuk menghitung debit banjir rancangan Q25th pada Hulu Sungai Ciliwung. Dengan memanfaatkan data AWLR, kalibrasi nilai Q25th di Jembatan MT. Haryono dilakukan untuk memperoleh nilai debit yang sesuai situasi. Untuk mengetahui tinggi luapan, analisis hidraulika dihitung menggunakan aplikasi HEC-RAS pada penampang eksisting di wilayah studi. Penampang eksisting rata-rata hanya mampu menampung debit sebesar 194,21 m3/dt. Luapan yang terjadi pada 25 titik tersebut, direncanakan dimensi  penampang ganda untuk menahan luapan debit banjir Q25th. Perhitungan penampang normalisasi sungai digunakan Interface Vertical Method. Pada penampang normalisasi terdapat dinding penahan berupa sheet pile untuk mempertahankan kondisi penampang. Analisis Tanah untuk bangunan sheet pile ditujukan untuk mengetahui besaran tekanan aktif dan pasif pada tanah, nilai kedalaman penetrasi sheet pile, serta momen maksimumnya. Dari perhitungan tersebut dapt ditentukan spesifikasi/mutu beton yang digunakan.

Berdasarkan perencanaan normalisasi yang telah dilakukan penampang dapat menampung hingga 809,06 m3/dt/. Debit banjir Q25th sebesar 334,3 m3/dt mampu ditahan oleh penampang normalisasi dan bangunan sheet pile mampu menahan tekanan pada tanah sehingga kondisi penampang dapat dipertahankan. Untuk sheet pile didapat total panjang sheet pile yang dibutuhkan adalah sepanjang 13 m dengan kedalaman penetrasi 7,68 m.

Author Biographies

Donny Harisuseno, Brawijaya University, Department of Water Resources Engineering, Faculty of Engineering

Ketua Program Studi S2 Teknik Pengairan

Very Dermawan, Brawijaya University

Ketua Program Studi S1 Teknik Pengairan

Downloads

Published

2020-01-13

Issue

Section

Articles