STUDI PENGENDALIAN BANJIR DI SUNGAI GUNTING KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR

Authors

  • Nur - Faizaturrohmah Teknik Pengairan
  • Sumiadi - Sumiadi Teknik Pengairan
  • Andre Primantyo Hendrawan Teknik Pengairan

Keywords:

Sungai Gunting, Banjir, Dinding Penahan, Stabilitas

Abstract

Seringkali terjadi banjir pada Sungai Gunting Hilir di Kabupaten Jombang dengan rata-rata ketinggian 0,4 – 1,8. Hal ini dikarenakan adanya perubahan alih fungsi lahan daerah resapan air dan penurunan kapasitas sungai sehingga sungai tidak mampu untuk mengalirkan debit yang terjadi. Oleh karena itu perlu dilakukan studi pengendalian banjir di Sungai Gunting Kabupaten Jombang Jawa Timur sebagai usaha untuk menanggulangi daya rusak air dan mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh banjir yang terjadi. Dalam studi ini menggunakan alternatif perencanaan dinding penahan banjir yang direncanakan untuk debit kala ulang Q25th dengan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu, untuk analisis profil aliran menggunakan bantuan program HEC-RAS 5.0.3 pada kondisi eksisting dengan Q25th yang telah diperhitungkan. Dari hasil perhitungan didapatkan debit sebesar 386,118 m3/dt yang mengakibatkan terjadinya limpasan paling besar adalah setinggi 1,8 m. Hasil perencanaan didapatkan tinggi dinding penahan banjir 2,0 m, lebar pondasi (B) 1,50 m dan kedalaman pondasi (D) 0,3 m. Perhitungan stabilitas dinyatakan aman dalam kondisi normal dan gempa (guling, geser, dan daya dukung tanah). Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan sebesar Rp. 31.550.398.700 (Tiga Puluh Satu Milyar Lima Ratus Lima Puluh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Rupiah).

Flood often occur on the downstream part of Gunting River in Jombang District with an average height of 0,4 – 1,8 meter. This may due to alteration of the land use of water catchment and reduction of river capacity to carry the existing discharge. Hence, it is necessary to conduct a study as an attempt to reduce the damage caused by the flooding in Gunting River, Jombang District, East Java. In this study, the retaining wall was designed with Q25 using Nakayasu Unit Hydrograph, for flow profile analysis using HEC-RAS 5.0.3 with the calculated Q25. The result of the calculation obtained 386,118 m3/s which resulted 1,8 meter as highest runoff. From the result, the height of the retaining wall can be designed as 1,8 m, the width is 2 m, and for the depth of foundation is 0,3 m. Stability calculations are determined to be safe under normal and seismic conditions (overturning, sliding and bearing capacity). The resulted budget plan is estimated for Rp. 31,550,398,700 (Thirty-One Billion Five Hundred Fifty Million Three Hundred Ninety-Eight Thousand Seven Hundred Rupiah).

Author Biography

Nur - Faizaturrohmah, Teknik Pengairan

-

Downloads

Published

2019-11-11

Issue

Section

Articles