STUDI PENYUSUNAN ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI DAN PEMELIHARAAN SISTEM DRAINASE KELURAHAN SUMBANG KECAMATAN BOJONEGORO KABUPATEN BOJONEGORO
Keywords:
AKNOP, sistem drainase, operasi dan pemeliharaanAbstract
Saluran drainase dikatakan berfungsi apabila dapat mengalirkan air buangan, baik berasal dari rumah tangga, industri maupun air hujan.Namun pada kenyataannya tidak berlaku di Kelurahan Sumbang karena sistem drainase belum berfungsi dengan maksimal akibat adanya perubahan fungsi lahan dan kurang optimalnya kegiatan operasi dan pemeliharaan. Maka dari itu perlu dilakukan perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase. Dari hasil penilaian kinerja sistem drainase di Kelurahan Sumbang memperoleh nilai 6.113,40 poin (88,60%) dari 6.900 poin dan dapat digolongkan dalam kategori baik. Kemudian dari perhitungan perhitungan evaluasi kapasitas saluran drainase pada kala ulang 2th,5th,10th terdapat 16 saluran yang melimpas. Berdasarkan pada hasil analisa, kegiatan operasi dan pemeliharaan yang akan dilakukan adalah inspeksi rutin setiap satu bulan sekali pada saluran terbuka ataupun saluran tertutup. Kemudian dilakukan pengerukan sedimentasi setidaknya 2-3 kali dalam setahun untuk saluran sekunder maupun tersier pada saluran terbuka ataupun tertutup. Dari kegiatan operasi dan pemeliharaan yang akan dilakukan, rekapitulasi biaya Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan dalam satu tahun adalah sebesar Rp 552.106.891.
Â
Â
Drainage channels said to function when able to drain wastewater, whether derived from households, industries and rainwater. But in fact did not apply in Sumbang Urban Village because the drainage system has not been functioning with the maximum due to changes in land function and less optimal operation and maintenance activities. Therefore, it was necessary to calculate the Real Needs of Drainage System’s Operation And Maintenance. From the results of the performance assessment of drainage system in Sumbang Urban Village obtained 6,113.40 points (88.60%) of 6,900 points and could be classified in good category. Then, from the calculation of the capacity evaluation of drainage channels at the return period of 2th, 5th, 10th there were 16 channels run off. Based on the results of the analysis, the operation and maintenance activities that will be carried out are routine inspections once a month on open channels or closed channels. Sedimentation was dredging at least 2-3 times a year for both secondary and tertiary channels on open or closed channels. From the operation and maintenance activities, the Real Needs of Drainage System’s Operation And Maintenance in one year is Rp 552,106,891.