STUDI EVALUASI SALURAN DRAINASE DAN ALTERNATIF PENANGANAN GENANGAN DI KECAMATAN TANDES KOTA SURABAYA

Authors

  • Elfira Dyah Setyowati
  • M. Janu Ismoyo
  • Rahmah Dara Lufira

Abstract

ABSTRAK

Genangan yang sering terjadi di Kecamatan Tandes Kota Surabaya mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan. Maka dari itu dibutuhkan studi untuk mengevaluasi saluran drainase yang ada dan perencanaan genangan yang solutif, efisien, dan berkelanjutan.

Pada penelitian ini, direncanakan evaluasi saluran drainase dilokasi studi berdasarkan kapasitas eksisting dibandingkan dengan debit rancangan kala ulang 10 tahun. Penanganan genangan yang di sarankan ada 2 alternatif. Alternatif 1 yaitu perubahan dimensi, dan alternatif 2 yaitu perencanaan sistem pemanen air hujan.

Hasil evaluasi didapatkan 9 dari 16 saluran yang tidak mencukupi untuk menampung dan mengalirkan debit rencana kala ulang 10 tahun, dengan total kelebihan air 13,062m3/dt. Untuk penanganan genangan, direncanakan penambahan dimensi untuk 9 saluran tersebut direncanakan  sistem pemanen air hujan di daerah tangkapan air  9 saluran dengan total 1153 bangunan. Biaya yang dibutuhkan untuk alternatif 1 yaitu sebesar Rp.38.224.083.300, sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk alternatif 2 adalah sebesar Rp.60.785.985.900.

Kata kunci : Genangan, drainase, pemanen air hujan, debit rancangan, evaluasi saluran

ABSTRACT

Inundation occurs in Tandes, Surabaya impacts eviromental and society damages. Therefore it needs study for evaluating exsisting urban drainage channels and planning for inundation issue handling that efficient, solutive, and sustainable.

In this study, evaluation for the exsisting urban draiange channels in the catchment area in the location of study is analized by comparing the load capacity of each channel to design flood Q10. There are two alternativesplannedfor the inundation issue. First alternative is channel capasity increasement and the second alternative israin harvesting system.

The result of this evaluation there are 9 of 16 channels that the capacities are not capable to collect and drain the load flow design for 10 years return period, gaining overflow 13,062m3/dt. For the inundation issue handling, designed capacity increasement for 9 uncapable channels and planned 1153 units of rain harvesting constructions planned only in the 9 channels with uncapable capacities catchment areas. The Cost for first alternative is Rp38.224.083.300 and for the second alternative is 60.785.985.900.

Keywords : Inundation, urban draiange, rain harvesting, design flow, channel evaluation

Downloads

Published

2018-02-05

Issue

Section

Articles