STUDI PERENCANAAN RETAINING WALL DI PANTAI BOOM KABUPATEN BANYUWANGI

Authors

  • oldvika nurma mas'udi brawijaya university
  • Very Dermawan
  • Runi Asmaranto

Abstract

ABSTRAK: Pantai Boom merupakan salah satu pantai yang berada di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki posisi sangat strategis sehingga berpotensi besar dibidang pariwisata. Oleh karena itu, dibangun pelabuhan marina yang berguna untuk tempat berlabuhnya kapal penyeberangan antar pulau (Bali), kapal pariwisata dan kapal-kapal milik pribadi. Sehubungan dengan kondisi tersebut, diperlukan suatu bangunan pengaman pantai yang mampu menahan gelombang air laut serta melindungi tanah yang ada dibelakangnya. Perencanaan retainingwall mula-mula dilakukan dengan membangkitkan data angin menjadi gelombang (H33%). Kemudian gelombang dianalisis dengan kala ulang 25 tahun yang bertujuan untuk memperoleh dimensi retainingwall. Setelah itu menghitung stabilitas bangunan terhadap kelongsoran rotasi dan daya dukung tanah. Pondasi tiang pancang yang direncanakan mengunakan bahan bambu. Dari hasil perencanaan diperoleh gelombang dominan dari arah Timur dengan tinggi gelombang setelah analisa deformasi sebesar 1,4 m. Retainingwall terletak pada elevasi +2,01 m dengan tinggi puncak bangunan pada elevasi +6,54 m. Panjang bangunan 1 km dengan berat batu terluar 1,04 ton dan berdiameter 0,97 m. Analisis stabilitas lereng terhadap kelongsoran rotasi mengunakan bantuan software Geostudio Geoslope. Pondasi tiang pancang direncanakan sedalam 12 m dengan diameter tiang pancang sebesar 0.2 m. Total rencana angaran biaya (RAB) sebesar Rp 24.734.000.000,00.

Kata kunci: retaining wall, analisa deformasi, geostudio geoslope, pondasi tiang

 

ABSTRACT: Boom Beach is one of the beaches located in Banyuwangi Regency which has a very strategic position so that it has great potential in the field of tourism. Therefore, a marina port is built which is useful for the inter-island ferry boat (Bali), tourist boats and private ships. In connection with these conditions, it is necessary a coastal safety building that can withstand the waves of sea water and protect the existing land behind it. Retainingwall planning was first performed by generating wind data into waves (H33%). Then the waves are analyzed with a 25-year re-period that aims to obtain the retainingwall dimension. After that calculate the stability of the building against the avalanche rotation and the carrying capacity of the soil. Foundation pile planned to use bamboo materials. From the planning results obtained the dominant wave from the East with the wave height after the deformation analysis of 1.4 m. Retainingwall is located at an elevation of +2.01 m with the height of the building at an elevation of +6.54 m. The length of the building is 1 km with the outer rock weight of 1.04 tons and 0.97 m diameter. Analysis of slope stability against avalanche rotation using Geostudio Geoslope software help. The pile foundation is planned as deep as 12 m with pile diameter of 0.2 m. Total cost plan (RAB) is Rp 24,734,000,000.00. Keyword: retaining wall, deformation analysis, geostudio geoslope, pile foundation

 

Downloads

Published

2018-07-25

Issue

Section

Articles